JAKARTA – Apple yang selama bertahun-tahun telah mempertahankan control yang ketat terhadap aplikasi yang hadir di iPhone, pekan ini menyaksikan peluncuran "aplikasi porno pertama yang disetujui”, setidaknya di Eropa. Aplikasi tersebut hanya dapat diakses melalui toko aplikasi pihak ketiga, berkat Undang-Undang Pasar Digital (DMA).
Aplikasi yang yang dinamakan Hot Tub tersebut dideskripsikan sebagai “browser konten dewasa”, yang memungkinkan pengguna untuk menonton video dari situs dewasa populer seperti Pornhub dan XHamster. Aplikasi tersebut dapat diakses melalui AltStore PAL, yang merupakan took aplikasi pihak ketiga untuk iPhone.
Pihak Apple menolak deskripsi aplikasi tersebut dengan menyatakan bahwa perusahaan "tidak menyetujui aplikasi ini". Apple mengkritik DMA Uni Eropa karena mengekspos orang Eropa pada "layanan yang tidak pantas seperti pornografi, obat-obatan terlarang," dan konten lain yang dilarang dari App Store.
Meskipun Apple bersikeras bahwa mereka tidak pernah menyetujui Hot Tub, aplikasi tersebut telah melewati proses pengesahannya, yaitu pemeriksaan keamanan yang dirancang untuk menyingkirkan malware dan penipuan. Hal ini menyebabkan AltStore PAL menyebutnya sebagai "aplikasi porno pertama di dunia yang disetujui Apple", sebuah klaim yang dibantah keras oleh Apple.
"Bertentangan dengan pernyataan palsu yang dibuat oleh pengembang marketplace, kami jelas tidak menyetujui aplikasi ini dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store kami," demikian disampaikan perusahaan tersebut, sebagaimaa dilansir Gizmochina. Apple juga menyatakan kekhawatiran mendalam tentang risiko keamanan aplikasi konten dewasa, khususnya bagi anak di bawah umur.