Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehilangan PlayStation Gara-Gara Sanksi, Putin Perintahkan Rusia Kembangkan Konsol Gim Sendiri

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 04 Januari 2025 |19:29 WIB
Kehilangan PlayStation Gara-Gara Sanksi, Putin Perintahkan Rusia Kembangkan Konsol Gim Sendiri
Konsol gim Dendy yang sangat populer di Rusia pada 1990-an. (Foto: Nzeemin)
A
A
A

MOSKOW Rusia tampaknya berencana mengembangkan konsol video gim baru guna melepaskan ketergantungan dari teknologi Barat. Kabar ini muncul di saat Rusia terlibat dalam konflik berkepanjangan di Ukraina yang telah berlangsung sejak 2022.

Konflik di Ukraina membuat Rusia dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya. Ini membuat konsol gim seperti Xbox, PlayStation dan Nintendo Switch tak lagi diimpor ke Rusia.

Situasi ini membuat Rusia mempertimbangkan untuk mengembangkan teknologinya sendiri, termasuk dalam bidang konsol gim.

Pengembangan konsol gim ini diungkap oleh Anton Gorelkin, wakil ketua Komite Duma Negara Rusia untuk Kebijakan Informasi Rusia. Gorelkin mengungkapkan rincian perangkat tersebut dalam sebuah posting di Telegram.

Ia mengatakan konsol gim Rusia, yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan atas perintah Presiden Vladimir Putin, "berangsur-angsur terbentuk".

"Saya berharap rekan-rekan saya akan mendekati tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan sesuatu yang benar-benar inovatif," katanya, diterjemahkan dari bahasa Rusia, sebagaimana dilansir TechSpot.

"Platform ini terutama harus melayani tujuan mempromosikan dan mempopulerkan produk-produk video game domestik, memperluas audiens mereka di luar permainan PC dan seluler."

Prosesor Elbrus

Gorelkin mengatakan konsol tersebut akan didasarkan pada prosesor komputer Elbrus, yang dibuat oleh Pusat Teknologi SPARC Moskow (MCST), sementara menggunakan "komponen elektronik lain dari pabrik Rusia".

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement