Selain lebih akurat, AI juga membantu perusahaan dalam meningkatkan pengalaman dengan menyediakan layanan yang lebih cepat dan tetap bersifat personal.
Misalnya, perusahaan dapat menggunakan chatbot berbasis AI untuk memberikan informasi atau menjawab pertanyaan kandidat tentang proses rekrutmen.
Terdapat Proctoring AI adalah teknologi yang digunakan untuk memantau dan mendeteksi aktivitas selama proses seleksi karyawan, seperti ujian atau wawancara, secara otomatis menggunakan kecerdasan buatan.
5. Menemukan Calon Kandidat Berkualitas
Penggunaan AI juga dapat dengan cepat menemukan calon kandidat berkualitas, karena AI menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan kerja kandidat seperti keterampilan teknis, pengalaman, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan.
Dengan cara ini, perusahaan dapat memilih calon karyawan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi dalam jangka panjang.
6. Otomatisasi Pekerjaan
AI juga dapat mengerjakan tugas-tugas repetitif yang memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual. Dengan kehadiran AI membuat tim bekerja lebih maksimal.
Contoh mengelola administrasi karyawan seperti menyusun dan mengelola dokumen kepegawaian seperti perbarui data karyawan, kontrak kerja, perjanjian, dan formulir lainnya yang memerlukan perhatian dan memakan waktu lama, namun dengan teknologi AI bisa dilakukan jadi lebih efisien.