Masih Diminati, Toyota Bantah Suntik Mati Innova Reborn
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menepis isu bakal menyuntik mati Kijang Innova Reborn dalam waktu dekat. Itu karena model tersebut masih banyak peminat. Terlebih mobil tersebut memiliki pilihan mesin diesel yang diminati sebagian konsumen.
Diketahui, sempat beredar isu Toyota akan menyuntik mati varian bensin dari Innova Reborn menjelang akhir 2024. Namun, Toyota memastikan hal tersebut masih dalam tahap pertimbangan karena modelnya masih sangat diminati banyak orang.
"Kami sedang considering, karena memang kebanyakan yang diesel ya. Jadi melihat dari kondisi demand dan juga production," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Innova Reborn saat ini masih mencatatkan angka penjualan yang cukup positif. Berdasarkan data wholesales yang dirilis Gaikindo, pada November 2024, model tersebut terdistribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 2.581 unit, terdiri atas model diesel 2.356 unit dan bensin 225 unit.
Sepanjang 2024, total penjualan Innova Reborn sebesar 23.866 unit. Sejak Kijang Innova Zenix meluncur, Innova Reborn tipe bensin tercatat hanya tersedia dalam opsi transmisi manual dengan wholesales 3.195 unit sepanjang tahun ini.
"Kita lagi fokus memang di diesel ya. Tetapi yang bensin kita lanjutkan untuk dilihat, apakah perlu (terus dijual) atau tidak," ucap Anton.
Ia menjelaskan, Innova Reborn tetap dipertahankan karena menyasar pasar yang berbeda. Memiliki sistem penggerak yang berbeda dengan Innova Zenix, menjadikannya saling melengkapi.
"Sampai sekarang (penjualan) sampai 2.000 unit per bulan, yang diesel. Kalau Zenix (tipe mesin) bensin dan hybrid kan rata-rata bisa 2.500 unit-3.000 unit, (dengan Innova Reborn) hampir 5.000 unit," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
