Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

China Perintahkan Produsen Mobil Listrik Hentikan Investasi di Negara Pendukung Tarif Uni Eropa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |12:12 WIB
China Perintahkan Produsen Mobil Listrik Hentikan Investasi di Negara Pendukung Tarif Uni Eropa
Ilustrasi.
A
A
A

BEIJING - Tarif yang diberlakukan Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik buatan China mulai berlaku pada Rabu, (30/10/2024), setelah kedua belah pihak gagal mencapai penyelesaian masalah. Kebijakan baru tersebut mengenakan pajak impor setinggi 45,3% untuk kendaraan listrik China tertentu, yang akan berdampak pada seluruh industri.

Kenaikan tarif ini telah lama direncanakan dan dilakukan setelah penyelidikan menyeluruh dari Komisi Eropa. Tarif bervariasi di antara perusahaan, tergantung pada seberapa kooperatif mereka dengan otoritas Uni Eropa. Misalnya, SAIC, perusahaan induk MG, menghadapi kenaikan paling tinggi sebesar 35,3%, selain dari tarif 10% yang berlaku saat ini. Sementara itu, BYD menanggung tarif tambahan sebesar 17%, dan tarif Geely telah melonjak sebesar 18,8%, menurut laporan Carscoop.

Sebagai respon atas pemberlakuan tarif ini, Kementerian Perdagangan China dilaporkan telah memberi tahu produsen mobil lokal bahwa mereka harus menghentikan rencana investasi di negara-negara yang mendukung tarif tersebut.

Laporan Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa produsen mobil telah "didorong" untuk berinvestasi hanya di negara-negara yang menentang tarif tersebut sambil tetap berhati-hati tentang rencana investasi di negara-negara yang abstain dalam pemungutan suara.

Diketahui, 10 anggota Uni Eropa, termasuk Prancis, Polandia, dan Italia, menyatakan dukungan mereka terhadap pajak impor. Sebanyak 12 negara lainnya abstain dalam pemungutan suara, sementara lima negara menentangnya. Negara-negara tersebut termasuk Jerman, ekonomi terbesar ketiga di dunia, dan raksasa otomotif.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement