Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berapa Gaji Sopir hingga Pramugari PO Bus? Ini Perkiraannya

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 08 September 2024 |20:54 WIB
Berapa Gaji Sopir hingga Pramugari PO Bus? Ini Perkiraannya
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Meski kerap dipandang sebelah mata, profesi sebagai sopir, pramugari, hingga kenek bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ternyata membutuhkan ketekunan dan tanggung jawab yang besar. Tak hanya itu, profesi-profesi ini ternyata bisa menghasilkan pendapatan yang cukup besar dan menggiurkan.

Untuk bekerja di sebuah Perusahaan Otobus (PO), para sopir, pramugari, hingga kenek perlu memenuhi standar ketat yang telah ditetapkan perusahaan. Ini penting mengingat PO pada adasarnya merupakan bisnis jasa pelayanan yang mengedepankan kepuasan dan keselamatan penumpang.

Tetapi, upah yang akan didapatkan oleh sopir, pramugari, dan kenek akan berbeda-beda di setiap perusahaan dan rute yang dilayaninya. Semakin jauh trayeknya, maka bayarannya juga akan jauh lebih tinggi.

“Kalau mereka (sopir, pramugari, kenek) bayarannya bisa harian, mingguan, atau bulanan, tergantung PO-nya. Gajinya juga beda-beda (antara sopir, pramugari, dan kenek). Paling gede itu sopir, bisa sampai Rp250 ribu sekali PP (pulang-pergi),” kata Ari selaku agen Pandawa 87 kepada MNC Portal.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra menyebutkan dalam sebuah siaran langsung di akun Instagram pribadinya yang diunggah kembali di kanal YouTube Kang Gacor, pembayaran untuk sopir bus di tempatnya dilakukan dengan cara premi atau sesuai perjalanan.

Untuk PO Haryanto, Rian menjelaskan rata-rata sopir bus di tempatnya mendapatkan Rp250 ribu per PP dengan uang makan Rp40 ribu. Biasanya, dalam satu pekan itu ada tiga sampai empat kali PP, jadi pendapatan mereka adalah Rp3.480.000 sampai Rp4.640.000 per bulan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement