JAKARTA - Perusahaan teknologi China, Xiaomi, dilaporkan bakal meluncurkan mobil listrik keduanya yakni MX11 pada Oktober 2024. Mobil SUV itu diluncurkan bersamaan dengan acara Xiaomi Tec Event.
Melansir Car News China, Jumat (23/8/2024), Xiaomi MX11 bakal mulai mengirimkan mobil tersebut pada 2025. Belum banyak informasi yang terkuak mengenai MX11. Namun, mobil tersebut merupakan SUV dengan tampilan sporty. Desainnya disebut terinspirasi dengan Ferrari Purosangue.
CEO Xiaomi, Lei Jun mengatakan, dirinya ingin memproduksi mobil impian bagi masyarakat umum dengan SU7. Sejauh ini ia mungkin mencoba mengulangi trik yang sama dengan SUV baru tersebut.
Sebelumnya, Xiaomi MX11 kepergok tengah uji jalan pada Juli 2024. Mobil itu diperkirakan menggunakan motor listrik ganda dan arsitektur 800 Volt. Sementara unit LIDAR yang digunakan terlihat mirip dengan yang digunakan pada Xiaomi SU7.
Di bagian depan, mobil ini memiliki tampilan yang ramping dan mungkin mempertahankan bentuk SU7. Garis jendela naik ke arah belakang, dipadukan dengan garis atap yang menurun tajam yang mengalir dengan mulus ke bagian belakang. Mobil uji ini menggunakan pelek dengan desain lima palang.
Diketahui, sejauh ini Xiaomi telah menjual 1 mobil listrik yakni SU7. SU7 hadir dalam 3 varian. Pertama adalah Standard yang dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik bertenaga 220 kW. Varian ini diklaim dapat menempuh jarak 700 km dengan kecepatan tertinggi 210 km/jam.
Kemudian ada SU7 Pro yang dibekali baterai berkapasitas 94.3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini dibekali satu motor penggerak yang ditempatkan di belakang dengan kapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Terakhir varian Max yang menggendong baterai berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini dibekali dua motor (AWD), yang dikombinasikan dapat menghasilkan tenaga 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.
Soal harga, Xiaomi mengumumkan tipe Standard dibanderol 215.900 yuan atau setara Rp473 jutaan, SU7 Pro ditawarkan dengan harga 245.900 yuan atau Rp539 jutaan, serta SU7 Max dijual 299.900 yuan atau Rp660 jutaan.
(Susi Susanti)