SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) meminta produsen mobil mengidentifikasi baterai yang ditanamkan pada kendaraan listrik mereka. Hal ini untuk meredam kekhawatiran publik setelah kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz di Incheon, Seoul, beberapa waktu lalu.
"Informasi baterai tersebut sejauh ini belum tersedia untuk publik dan tindakan tersebut dilakukan untuk mengurangi kecemasan pemilik kendaraan listrik terhadap kebakaran," kata Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Kamis (15/8/2024).
Diketahui, mobil listrik Mercedes-Benz EQE itu diparkirkan di bawah tanah apartemen di Kota Incheon, pada 1 Agustus 2024. Dalam kejadian itu, sekitar 140 mobil ikut rusak dan beberapa warga terpaksa mengungsi. Petugas membutuhkan waktu 8 jam untuk memadamkan api yang berasal dari Mercedes-Benz yang menggunakan baterai dari Farasis Energy.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa perusahaan mobil mulai menyebutkan nama produsen baterai yang mereka gunakan. Hyundai Motor dan Genesis EV menggunakan baterai yang dibuat Korsel yaitu LG Energy Solution (LGES) dan SK On serta CATL dari China.
Kia Corp mengatakan baterai yang dipasang pada mobil listriknya sebagian besar dari LGES dan SK On, dengan dua model ditenagai CATL.
Mercedes-Benz Korea sebagian besar menggunakan baterai dari CATL dan Farasis Energy buatan China dan beberapa dari LGES dan SK On. Mercedes-Benz Korea menambahkan, mereka bekerja sama untuk menentukan penyebab kebakaran tersebut. Mercedes-Benz menawarkan inspeksi gratis bagi pemilik EV.
Dalam situsnya, BMW Korea sebagian besar menggunakan baterai yang dipasok oleh Samsung SDI dan beberapa model ditenagai oleh CATL.
Di sisi lain, LGES, SK On, dan Samsung SDI menolak berkomentar tentang mobil listrik yang menggunakan baterai mereka. Sementara CATL dan Farasis tidak menanggapi permintaan komentar.
Produsen baterai Korea Selatan dinilai tidak punya alasan untuk menolak menentukan di mana sumber daya mereka digunakan, meskipun masyarakat tidak boleh berasumsi baterai selalu menjadi penyebab kebakaran kendaraan listrik.