Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Penyebab Mobil Boros Bensin, Termasuk Gara-Gara Ban

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |17:16 WIB
9 Penyebab Mobil Boros Bensin, Termasuk Gara-Gara Ban
9 penyebab mobil boros bensin. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) naik sehingga bisa membuat kantong jebol terlebih jika mobil boros. Kondisi ini terjadi akibat mobil tidak mendapatkan perawatan yang baik sehingga sejumlah komponen mengalami kerusakan.

Diketahui, melakukan perawatan rutin sangat penting untuk membuat mobil bekerja secara optimal. Apabila pemilik kendaraan jarang melakukan perawatan, penggunaan BBM bisa menjadi tidak efisien.

Sebelum mempelajari cara-cara mengatasinya, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mobil boros bensin. Setidaknya ada 9 penyebab mobil boros BBM seperti dibagikan Auto2000.

1. Ban Kekurangan Angin

Ban mobil yang kekurangan angin dapat menjadi penyebab konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Ban yang kekurangan angin membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk dapat berjalan. Ketika akhirnya mesin bekerja lebih keras maka pemakaian bahan bakar yang juga akan lebih banyak.

2. Penggunaan Ban Tidak Sesuai Standar

Ban yang tidak sesuai standar alias sudah dimodifikasi juga bisa menjadi penyebab mengapa bahan bakar tidak efisien. Hal ini terjadi karena Anda menggantinya dengan ukuran ban yang lebih besar atau lebih kecil.

Ukuran ban yang terlalu besar akan meningkatkan gesekan dengan aspal. Hal ini akan mengakibatkan mobil bekerja lebih keras dari sebelumnya supaya bisa memutar ban. 

Tidak heran kalau akhirnya bensin yang baru saja diisi selalu habis dalam waktu singkat. Itu sebabnya tidak disarankan untuk melakukan modifikasi agar kendaraan dapat berfungsi dengan maksimal.

3. Oli Tidak Diganti

Oli yang sudah terlalu lama digunakan bukan hanya merusak kendaraan, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih banyak dari sebelumnya. Oli lama sudah tidak bisa melumasi mesin dengan baik.

Oli yang tidak diganti juga sudah mengandung banyak kotoran sehingga dapat menimbulkan kerusakan mesin yang cukup parah. Padahal keberadaan oli seharusnya memberikan keringanan bagi setiap mesin untuk bekerja dengan baik tanpa ada masalah gesekan dengan mesin lainnya. 

4. Mengemudi secara Agresif

Kebiasaan mengemudi secara agresif dan menghantam polisi tidur tentu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak. Nantinya Anda jadi harus selalu pergi ke SPBU untuk mengisi BBM. Hal ini terjadi karena mesin perlu bekerja lebih keras untuk meredam getaran saat melewati polisi tidur dan jalanan yang tidak rata.

5. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat

Pemilihan bahan bakar menjadi penyebab lainnya yang jarang diketahui. Kenaikan harga salah satu jenis BBM membuat masyarakat beralih ke bahan bakar yang harganya lebih murah. Masyarakat lebih fokus terhadap harga yang mereka keluarkan dibandingkan oktan BBM yang digunakan.

Padahal seharusnya mobil menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan 95. Penggunaan yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya konsumsi bensin pun akan lebih banyak dari biasanya.

 

6. Jarang Servis

Inilah yang menjadi penyebab mengapa bensin mobil habis begitu cepat. Semua permasalahan yang sudah disebutkan di atas seharusnya bisa dicegah jika Anda membawa mobil untuk diservis.

Para teknisi akan mengecek dan memperhatikan seluruh mesin mobil Anda dengan saksama. Setiap komponen yang kotor pasti akan dibersihkan. Bahkan setiap komponen yang tidak layak pakai akan diganti agar mobil Anda berada dalam keadaan baik.

7. Usia Mobil

Mobil yang berusia tua menjadi penyebab mengapa konsumsi bensin besar. Mobil keluaran lama berpotensi tidak memiliki teknologi injeksi yang canggih seperti saat ini. Teknologi lama tidak bisa memutuskan dengan tepat berapa banyak jumlah bensin yang dibutuhkan untuk menciptakan proses pembakaran yang sempurna.

8. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan masalah pada konsumsi bahan bakar. Ketika sistem filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran, aliran udara ke mesin akan terhambat. Mesin yang kekurangan udara bersih akan bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar, yang pada akhirnya membuat konsumsi bensin meningkat.

9. Knalpot Bocor

Kebocoran pada knalpot bisa menjadi salah satu penyebab konsumsi bahan bakar yang meningkat. Kebocoran knalpot dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan. 

Selain itu, kebocoran juga dapat mengganggu sensor oksigen yang bertugas untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin sehingga bahan bakar menjadi tidak efisien.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement