WhatsApp Android Uji Coba Fitur Double Tap untuk Beri Reaksi pada Pesan
JAKARTA - WhatsApp untuk Android dilaporkan sedang menguji fitur gestur baru yang akan memungkinkan pengguna bereaksi lebih pesan dengan lebih cepat. Fitur ini diperkirakan memungkinkan reaksi cepat terhadap pesan hanya dengan mengetuknya dua kali (double tap), yang mungkin memunculkan emoji default, demikian dilaporkan pelacak fitur WABetaInfo.
Dilansir Gadget 360, fitur ini dibangun berdasarkan pengenalan fitur yang sebelumnya dilaporkan dalam pengembangan, yang memungkinkan pengguna bereaksi cepat terhadap media yang diterima, seperti foto dan video dari layar penampil media itu sendiri.
Menurut WABetaInfo, fitur untuk bereaksi cepat terhadap pesan ini terlihat di aplikasi beta WhatsApp untuk Android versi 2.24.16.7. Setelah peluncurannya, pengguna mungkin dapat bereaksi cepat terhadap pesan dengan mengetuknya dua kali. WABetaInfo memperkirakan 'emoji hati' default muncul saat bereaksi terhadap pesan, mirip dengan fungsionalitas di aplikasi Meta Platform lainnya termasuk Instagram dan Facebook.
Diperkirakan fitur ini akan mempercepat proses bereaksi terhadap pesan. Alih-alih harus mengetuk dan menahan pesan untuk memilih emoji ‘hati', pengguna cukup mengetuk dua kali untuk mencapai tujuan yang sama.
WABetaInfo mengklaim bahwa opsi reaksi pesan ketuk dua kali hanya tersedia untuk penguji beta karena masih dalam tahap pengembangan. Artinya, hanya mereka yang menggunakan WhatsApp versi terbaru untuk Android beta melalui program Google Play Beta mungkin hanya dapat mengaksesnya.
Selain reaksi cepat terhadap pesan, WhatsApp juga dilaporkan tengah mengembangkan beberapa fitur lain, termasuk transkripsi langsung pesan suara dan penerjemahan pesan secara real-time. Lebih jauh, chatbot kecerdasan buatan (AI) milik platform pesan instan itu, yang dijuluki Meta AI, juga akan mendapatkan lebih banyak fungsi, seperti dukungan bahasa yang diperluas, Imagine Edit, dan Imagine Me.
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan kemampuan untuk mencoba Llama 3.1 405B – model AI terbaru perusahaan. Meta mengatakan model AI ini lebih siap untuk menangani pertanyaan kompleks dan solusi masalah matematika tingkat lanjut.
(Rahman Asmardika)
