Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Berakhir, Pengunjung Sesaki GIIAS 2024

Muhammad Farhan , Jurnalis-Minggu, 28 Juli 2024 |12:26 WIB
Jelang Berakhir, Pengunjung Sesaki GIIAS 2024
Suasana GIIAS 2024. (M Farhan)
A
A
A

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui, infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas. Padahal, pemerintah terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik, melalui sederet kebijakan.

Kebijakan seperti insentif membuat harga mobil listrik semakin terjangkau sehingga dapat dimiliki masyarakat lebih luas. Ini dibuktikan pada peningkatan penjualan kendaraan ramah lingkungan sepanjang tahun ini.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, infrastruktur kendaraan listrik memang menjadi penghambat. Oleh sebab itu, Gaikindo juga menyarankan solusi multi-pathway. Artinya masyarakat Indonesia bisa memilih mobilitas ramah lingkungan mereka, bukan hanya kendaraan listrik.

"Kalau dari kita, Gaikindo, makanya kita multipathway, artinya let consumer desire, biarkan masyarakat memilih. Kalau tujuannya adalah ramah lingkungan, ada alternatif lainnya, seperti bio etanol, bio diesel dan bahan bakar alternatif lainnya yang lebih ramah lingkungan," kata Kukuh dalam acara diskusi ICMS di GIIAS 2024, ICE BSD, belum lama ini.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement