Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Berakhir, Pengunjung Sesaki GIIAS 2024

Muhammad Farhan , Jurnalis-Minggu, 28 Juli 2024 |12:26 WIB
Jelang Berakhir, Pengunjung Sesaki GIIAS 2024
Suasana GIIAS 2024. (M Farhan)
A
A
A

TANGERANG - Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, memasuki hari-hari terakhir. Tampak antusiasme pengunjung berduyun-duyun mendatangi pameran akbar otomotif Indonesia tersebut. Baik dari brand otomotif maupun para calon pembeli terlihat bersemangat untuk melakukan transaksi produk-produk terkini.

Salah satu pengunjung asal Kota Tangerang Selatan, Rian (31) mengunjungi GIIAS 2024 untuk kedua kalinya. Meski tanpa keluarganya, Rian mengaku hendak memilih mobil keluarga agar menjadi hadiah kejutan terutama untuk istrinya.

"Saya ke sini sendiri sengaja karena ingin mengincar mobil ukuran keluargalah. Seperti SUV dan semacamnya," ujar Rian kepada Okezone di lokasi, Sabtu (27/7/2024).

GIIAS 2024 (M Farhan)
GIIAS 2024 (M Farhan)

Rian menjelaskan, mobil dengan pangsa pasar keluarga menawarkan ukuran yang luas. Meski demikian, dirinya lebih mencari mobil ukuran keluarga dengan kekuatan yang berlebih.

"Nah khusus SUV, saya juga tertarik karena selain ukurannya yang lega, mereka punya power yang berlebih dibandingkan mobil keluarga lainnya," katanya.

Di sisi lain, Rian mengatakan dalam pagelaran GIIAS 2024 ini cukup menarik baginya lantaran banyaknya mobil-mobil electric vehicle (EV) yang  ditampilkan dalam pameran. Ia mengaku takjub dengan teknologi yang ditawarkan mobil EV kekinian tersebut.

"Mobil listrik di Indonesia saat ini sudah semakin bagus dan menarik ya. Terutama mobil listrik model SUV ya, baik kekuatan maupun pengisian dayanya sekarang semakin mudah," ucap Rian.

Diketahui, Infrastruktur merupakan komponen penting dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kehadirannya akan mempermudah masyarakat dalam beraktivitas ketika menggunakan mobil listrik.

 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui, infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas. Padahal, pemerintah terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik, melalui sederet kebijakan.

Kebijakan seperti insentif membuat harga mobil listrik semakin terjangkau sehingga dapat dimiliki masyarakat lebih luas. Ini dibuktikan pada peningkatan penjualan kendaraan ramah lingkungan sepanjang tahun ini.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, infrastruktur kendaraan listrik memang menjadi penghambat. Oleh sebab itu, Gaikindo juga menyarankan solusi multi-pathway. Artinya masyarakat Indonesia bisa memilih mobilitas ramah lingkungan mereka, bukan hanya kendaraan listrik.

"Kalau dari kita, Gaikindo, makanya kita multipathway, artinya let consumer desire, biarkan masyarakat memilih. Kalau tujuannya adalah ramah lingkungan, ada alternatif lainnya, seperti bio etanol, bio diesel dan bahan bakar alternatif lainnya yang lebih ramah lingkungan," kata Kukuh dalam acara diskusi ICMS di GIIAS 2024, ICE BSD, belum lama ini.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement