Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Motor Listrik Favorit Masyarakat di Indonesia 

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |18:00 WIB
Ternyata Ini Motor Listrik Favorit Masyarakat di Indonesia 
Ternyata ini motor listrik favorit masyarakat di Indonesia. (MPI/Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Produsen motor listrik semakin banyak di Indonesia dengan masuknya sejumlah brand baru. Mereka menawarkan beragam model dengan harga terjangkau. Honda menjadi salah satu pemain besar yang masuk dalam industri tersebut.

Diketahui, Honda baru memasarkan satu model motor listrik, EM1 e:, di Indonesia. Motor listrik kompak itu dipasarkan dengan harga Rp33 juta untuk EM1 e: dan Rp33,5 juta untuk EM1 e: Plus.

Motor listrik tersebut dianggap memiliki harga yang mahal, mengingat jarak tempuh dan kecepatan yang dihasilkan. Tapi, Honda EM1 e: menjadi favorit masyarakat Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan Populix.

Berdasarkan survei bertajuk "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights", Populix coba mengangkat karakteristik pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Survei tersebut membahas brand awareness atau ketertarikan masyarakat terhadap merek motor listrik.

Survei ini dilakukan terhadap 350 responden laki-laki dan perempuan berusia 25-55 tahun yang sudah menggunakan kendaraan listrik. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert, dan jawaban singkat.

CEO & Co-Founder Populix, Timothy Astandu mengatakan, berdasarkan hasil survei, ditemukan pengguna motor listrik sudah merasa seperti memakai motor bensin. Bahkan, jarak penggunaannya juga sudah cukup jauh dalam satu kali perjalanan.

"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka, hampir setiap hari," kata Timothy kepada wartawan di Jakarta Selatan, belum lama ini.

 

Data menunjukkan, penggunaan motor listrik dengan tujuan utama untuk belanja kebutuhan sehari-hari (72 persen), mengunjungi teman atau keluarga (57 persen), antar-jemput teman atau keluarga (57 persen), bekerja (47 persen), dan perjalanan dalam kota (46 persen).

Konsumen merasa jarak tempuh motor listrik yang ideal untuk memenuhi kebutuhan itu adalah 74,93 km. Sementara, ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik rata-rata sebesar Rp18.000.000. Sebanyak 31 persen dari responden menginginkan kecepatan motor listrik bisa sampai 100 km/jam.

"Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp10-20 juta. Mungkin 22 persen yang ekspektasi lebih baik bisa di level Rp20 juta sampai Rp30 juta," ujar Timothy.

Dalam survei Populix, disebutkan tiga merek motor listrik yang paling banyak digunakan masyarkat Indonesia, yaitu Volta  sebesar 15 persen, Honda 15 persen, dan Polytron 13 persen. Menariknya, sebanyak 58 persen survei responden sudah mengetahui Honda sudah menjual motor listrik.

"Dari brand awareness-nya atau paling tidak dari segi konsumen yang merasa 'oh ini merek saya tahu ada motor listriknya itu di Honda, Polytron, dan Viar," ungkap Timothy.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement