Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Toyota Diduga Terlibat Skandal Penyimpangan Sertifikasi, Produksi Yaris Cross Diperintahkan Dihentikan

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |11:10 WIB
Toyota Diduga Terlibat Skandal Penyimpangan Sertifikasi, Produksi Yaris Cross Diperintahkan Dihentikan
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA Toyota dilaporkan terlibat skandal sertifikasi terkait beberapa produk mobil mereka, termasuk model baru Yaris Cross. Skandal ini dilaporkan juga ditemukan pada sejumlah pabrikan MazJepang di antaranya  Honda Motor Co., Mazda Motor Co., Suzuki Motor Co., dan Yamaha Motor Co. 

Dilaporkan Kyodo News, masalah terbaru ini terungkap setelah kementerian menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk menyelidiki, apakah sertifikasi telah diperoleh dengan benar menyusul serangkaian skandal di perusahaan Toyota Group.  

Kementerian Transportasi Jepang bakal menggeledah kantor pusat Toyota terkait dugaan penyimpangan sertifikasi ini.  

Kementerian tersebut mengatakan bahwa praktik sertifikasi yang tidak benar ditemukan dalam proses yang dilakukan pada tiga model saat ini yang masih berjalan produksinya dan empat model sebelumnya di Toyota. 

Terkait temuan itu, kementerian menginstruksikan kepada Toyota, Mazda, dan juga Yamaha untuk mengentikan sementara produksi terhadap model yang terdampak. Salah satunya Yaris Cross yang diduga menyalahi aturan sertifikasi. 

Dalam keterangan resmi, Toyota mengatakan permohonan sertifikasi model yang dimaksud melibatkan data yang tidak memadai dalam uji perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model produksi (Corolla Fielder / Axio dan Yaris Cross) dan kesalahan dalam uji tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang dihentikan (Crown, Isis, Sienta, dan RX ). 

Meski penyelidikan masih berlangsung, tujuh model, termasuk beberapa yang sudah dihentikan produksinya sejak 2014. Pengujian dilakukan menggunakan metode yang berbeda dari standar pemerintah, dan telah melaporkan itu ke MLIT pada 31 Mei 2024. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement