JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) bakal meluncurkan 2 model motor listrik di Indonesia tahun ini. Pada ajang IIMS 2024, AHM telah memperkenalkan SC e: Concept yang merupakan motor listrik yang dikembangkan dari EM1 e:. Lalu, kapan motor itu akan resmi mengaspal?

Penampilan motor listrik SC e: Concept di IIMS 2024 menarik perhatian dengan modelnya yang lebih sporty dibandingkan EM1 e:. SC e: Concept juga memiliki spesifikasi lebih mumpuni soal jarak tempuh dan kecepatannya.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro, mengatakan saat ini pihaknya masih mempertimbangkan peluncuran motor listrik tersebut. Terlebih, saat ini Honda masih melakukan riset mengenai model yang cocok untuk diluncurkan berikutnya.
“Masih butuh masukkan, respons teman-teman seperti apa kita pertimbangkan. Kalau dari konsumen ada hasil risetnya, tapi kita enggak declare, kita banyak masukan yang di-display yang di IIMS ya,” kata Octa di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Jika dibandingkan EM1 e:, SC e: Concept memiliki bodi yang lebih besar, dengan desain tameng depan lebih modern. Tapi, bodi belakang terlihat hampir sama, hanya saja sedikit lebih lebar.
Berdasarkan hasil riset awal sejak IIMS 2024, Februari lalu, Octa mengungkapkan secara desain SC e: Concept sudah memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia. Saat ini, pihaknya sedang menimbang harga yang cocok untuk motor listrik tersebut.
“Kalau appearance oke, kalau kemampuan jarak tempuh dan kecepatannya juga sudah oke. Tinggal kan sekarang kita hitung-hitungan antara kesesuaian value sama harganya saja. Tapi belum tentu (SC e: Concept), jadi tunggu saja,” ujarnya.
Keunggulan SC e: Concept adalah dapat menggendong dua baterai sehingga dapat memiliki jarak tempuh yang lebih panjang. Tapi, sistem pengisian baterainya serupa, yakni melalui skema tukar atau mengisi menggunakan Mobile Power Pack.
Sekadar informasi, saat ini AHM memasarkan dua model motor listrik, yakni EM1 e: dan EM1 e: Plus. Kedua model ini ditawarkan dengan harga Rp33 juta dan Rp33,5 juta, sudah termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah.
(Erha Aprili Ramadhoni)