Sebelumnya, tepatnya pada 2 Februari 2023, TAM juga mengumumkan recall terhadap model Sienta tahun produksi Juni 2016 – April 2020, Avanza produksi November 2022 dan Toyota Veloz tahun produksi November 2022. Recall Sienta terkait kebutuhan pemeriksaan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).
Sementara Avanza tahun produksi November 2022 dan Toyota Veloz tahun produksi November 2022 butuh dilakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
Recall juga dilakukan pada Model Veloz tahun produksi Oktober 2021 – Agustus 2023, Avanza (November 2021 – September 2023), Toyota Vios (Juni 2022 – Agustus 2023), dan Toyota Yaris Cross (Mei – September 2023) untuk pemeriksaan Front Shock Absorber Nut.
Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.
Recall Butuh Waktu
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy berharap berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen. Tujuannya agar tidak ada kendala safety di kemudian hari.

Dia sendiri belum bisa memastikan kapan persisnya program recall tersebut bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Hanya saja dari pengalaman sebelumnya, butuh waktu beberapa bulan karena beberapa alasan. Mulai dari distribusi informasi sampai terkait kepemilikan kendaraan yang sudah pindah tangan.
"Apalagi jika kendaraan telah dijual namun belum dibalik nama dan menginformasikan ke diler, pengumuman penarikan kembali sering tidak sampai ke tangan pemilik baru. Biasanya dalam satu tahun bisa mencapai sekitar 50-60 persen karena biasanya masih dipakai pemilik pertama, sehingga masih rutin ke bengkel jadi mudah dihubungi," kata Anton kepada media, Selasa (19/3/2024).
(Maruf El Rumi)