JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan recall terhadap model Land Cruiser 300 tahun produksi Juli 2021 – Januari 2024 dan Lexus LX600 tahun produksi Januari 2022 – Januari 2024. Pengumuman itu disampaikan, Rabu (20/3/2023) di situs resmi Toyota.
Pemilik model tersebut, dihimbau berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus untuk melakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kinerja transmisi otomatis 10-speed pada beberapa model tertentu.
Gejalanya, ketika tuas transmisi digeser ke posisi netral dan tekanan dilepas dari piston kopling, cakram kopling tidak segera terlepas dari pelat, sehingga memungkinkan sebagian tenaga mesin tetap disalurkan ke roda.
Akibatnya, jika kondisi ini terjadi saat kendaraan berada di permukaan yang datar, khususnya ketika pengemudi tidak menggunakan rem parkir, dapat membuat kedua SUV tersebut merayap ke depan secara tidak sengaja dengan kecepatan rendah hingga sekitar 6 km/jam."Situasi ini dapat meningkatkan risiko tabrakan kalau tidak terdeteksi pemilik mobil," tulis Toyota dalam keterangan resmi mereka.
Dijelaskan, pihak bengkel resmi akan melakukan pemeriksaan dan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) sebagai upaya mengatasi potensi masalah tersebut. Estimasi waktu reprogramming ECU transmisi otomatis hingga selesai adalah sekitar 30 menit tanpa mengganti parts apapun.

"Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Selain itu, PT TAM menginformasikan aktivitas recall melalui berbagai saluran komunikasi, baik melalui surat resmi, media massa, dan situs resmi Toyota agar pelanggan dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya," tambah keterangan tersebut.
Sebelumnya, tepatnya pada 2 Februari 2023, TAM juga mengumumkan recall terhadap model Sienta tahun produksi Juni 2016 – April 2020, Avanza produksi November 2022 dan Toyota Veloz tahun produksi November 2022. Recall Sienta terkait kebutuhan pemeriksaan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).
Sementara Avanza tahun produksi November 2022 dan Toyota Veloz tahun produksi November 2022 butuh dilakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
Recall juga dilakukan pada Model Veloz tahun produksi Oktober 2021 – Agustus 2023, Avanza (November 2021 – September 2023), Toyota Vios (Juni 2022 – Agustus 2023), dan Toyota Yaris Cross (Mei – September 2023) untuk pemeriksaan Front Shock Absorber Nut.
Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.
Recall Butuh Waktu
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy berharap berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen. Tujuannya agar tidak ada kendala safety di kemudian hari.

Dia sendiri belum bisa memastikan kapan persisnya program recall tersebut bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Hanya saja dari pengalaman sebelumnya, butuh waktu beberapa bulan karena beberapa alasan. Mulai dari distribusi informasi sampai terkait kepemilikan kendaraan yang sudah pindah tangan.
"Apalagi jika kendaraan telah dijual namun belum dibalik nama dan menginformasikan ke diler, pengumuman penarikan kembali sering tidak sampai ke tangan pemilik baru. Biasanya dalam satu tahun bisa mencapai sekitar 50-60 persen karena biasanya masih dipakai pemilik pertama, sehingga masih rutin ke bengkel jadi mudah dihubungi," kata Anton kepada media, Selasa (19/3/2024).
(Maruf El Rumi)