JAKARTA - Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) mengungkapkan rencana produksi mobil rakyat yang bakal diproduksi PT Pindad. Mobil tersebut rencananya dikhususkan masyarakat pedesaan untuk keperluan pertanian.
Untuk itu, mobil rakyat akan berfokus pada kendaraan niaga, seperti membawa muatan hasil tani. Itu karena saat ini Inkud menaungi sekitar 13 juta anggota yang akan menjadi distributor ke wilayah pedesaan.
"Mobil rakyat ini bukan mobil keluarga ya tetapi seperti pikap. Ini untuk kebutuhan-kebutuhan di tingkat desa, supaya produksi di desa ada transportasinya," kata Direktur Utama Inkud, Portasius Nggedi, di Tangerang.
Ia mengungkapkan, mobil rakyat nantinya memiliki wujud seperti Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Harapannya, kendaraan ini dapat menunjang kebutuhan masyarakat di pedesaan yang masih terkendala harga kendaraan niaga saat ini.
"Di situ peran koperasi (Induk KUD) masuk, memfasilitasi mereka. Mereka juga bisa mencicil (pembayaran) mobilnya," ujarnya.
Demi mewujudkan mobil rakyat dengan harga terjangkau, Portasius mengungkapkan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. Oleh sebab itu, InKUD hadir di Pameran Aksesoris Otomotif Internasional China (CIAAF) 2025 demi mendapatkan mitra yang sesuai kebutuhan.
"Bersama-sama kita memasuki dan menjelajahi cara mengubah produk dan teknologi manufaktur yang ditampilkan (di CIAAF 2025), menjadi solusi praktis buat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi masyarakat di pedesaan," ucapnya.