JAKARTA – Gemuk atau grease merupakan komponen pelumas yang penting bagi kendaraan dan industri. Perannya adalah melumasi pertemuan antara dua komponen metal yang terdapat pada bagian luar mesin seperti bearing.
Saat menggunakan gemuk perlu memperhatikan volumenya agar tidak menimbulkan masalah. Karena itu, disarankan untuk mengikuti panduan pabrikan dalam mengaplikasikan gemuk pada setiap komponen.
“Jadi kita mengenal apa yang namanya 6R ya, jadi right product, right people orang yang mengaplikasikannya, right place tempat yang benar, kemudian right application, right mount jumlahnya harus benar,” ujar Lubricants Technical Manager Shell Indonesia, Shofwatuzzaki, di Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
“Memang jumlah itu harus ada aturannya. Kalau terlalu sedikit bisa menimbulkan fixed, kalau terlalu banyak bisa overheat jadi ada aturannya. Untuk aplikasi-aplikasi tertentu memang ada cara berapa yang harus kita masukkan ke dalam aplikasinya,” lanjutnya.
Shofwatuzzaki mengungkapkan, sebagian besar produsen telah mengeluarkan panduan mengenai seberapa banyak grease yang harus digunakan. Namun, pihaknya juga memiliki layanan untuk memandu konsumen pada komponen yang sifatnya umum.
“Sebenarnya kebanyakan dari produsen mesin itu sendiri, tapi ada juga standar yang umum, misalnya bearing-bearing. Kita biasanya konsumen untuk tahu itu kita bantu. Dari sisi produsen kita punya service untuk membantu mengetahui jumlah grease maksimum di mesin mereka,” ujarnya.