Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jari Terus Berada di Tuas Rem Motor, Waspada Bahaya Mengintai

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2024 |17:55 WIB
Jari Terus Berada di Tuas Rem Motor, Waspada Bahaya Mengintai
Jari selalu berada di tuas rem motor, waspada bahaya mengintai. (Ilustrasi/Ist)
A
A
A


JAKARTA - Pengereman menjadi komponen penting saat sepeda motor yang digunakan untuk memperlambat laju kendaraan. Namun, ada bahaya yang mengintai jika terus menaruh jari pada tuas rem.

Pengendara sepeda motor menempatkan jari tangan pada tuas rem depan tujuan agar lebih sigap dalam melakukan pengereman. Tapi, hal tersebut juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan dapat membuat kampas rem lebih cepat aus.

“Benar, tapi otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan. Misalnya orang menyeberang sembarang,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/5/2024). 

Agus Sani mengungkapkan potensi kecelakaan bisa meningkat jika pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat. Hal ini disebabkan tuas gas yang belum tertutup sepenuhnya, sementara pengendara sudah menekan tuas rem. 

“Dalam kondisi panik, ada kemungkinan tuas gas belum tertutup penuh. Di saat bersamaan, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem. Maka, hindari jari tangan stand by di tuas rem depan agar tetap aman saat naik motor,” ujarnya. 

Agus Sani mengatakan kemungkinan terburuk, pengendara bisa terjungkal karena ban depan terkunci atau slip. Mengingat sensitivitas rem depan cukup tinggi. Bahkan, bisa membahayakan pengendara lain yang melaju di belakangnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement