JAKARTA - Airbag merupakan komponen penting dalam mobil. Komponen ini bagian penting dari sistem keselamatan mobil jika terjadi kecelakaan.
Airbag bekerja saat sensor mendeteksi adanya benturan signifikan. Setelah itu, sensor akan mengirimkan sinyal ke bagian unit pengendali untuk segera mengaktifkan pengisian gas secara cepat.
Gas tersebut nantinya mengisi kantong airbag secara cepat dan kemudian mengembang serta menempel ke tubuh penumpang atau pengendara. Proses pengembangan tersebut berlangsung dalam hitungan mili detik sehingga bisa memberikan perlindungan dari cedera.
Secara fungsional, airbag dibuat untuk memberikan perlindungan terhadap pengendara dari risiko kecelakaan parah. Namun, dalam penggunaannya risiko terjadinya ledakan pada komponen tersebut tetap ada.
Tak jarang ada kejadian airbag dapat meledak sendiri. Kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut penyebab airbag meledak, sebagaimana dilansir dari laman Daihatsu, Sabtu (25/5/2024) :
1. Adanya kegagalan komponen di dalam sistemnya. Kegagalan tersebut dapat terjadi pada sensor deteksi benturan rusak atau terdapat masalah pada pengendali unit.