Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mobil China Diduga Berisiko Bocorkan Data Keamanan, Pemerintah AS Selidiki

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |16:56 WIB
Mobil China Diduga Berisiko Bocorkan Data Keamanan, Pemerintah AS Selidiki
Mobil China diduga berisiko bocorkan data keamanan, pemerintah AS selidiki. (Reuters)
A
A
A

Kendaraan buatan China yang diimpor ke Amerika relatif sedikit. Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan pemerintah telah mengambil tindakan sebelum masalah ini meluas dan berpotensi mengancam privasi dan keamanan nasional.

Produsen kendaraan listrik asal China saat ini mengandalkan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa sebagai pasar ekspor terbesar mereka. BYD, produsen kendaraan listrik terbesar di dunia berdasarkan penjualan, telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual mobilnya di pasar AS.

Namun, belum lama ini pihaknya mengatakan sedang mencari lokasi di Meksiko untuk menempatkan pabrik pembuatan mobil untuk pasar tersebut. Bahkan, kabarnya BYD Dolphin akan dijual 358.800 peso atau setara Rp329,8 juta.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement