Pendidikan diyakini tidak hanya memengaruhi kinerja pikiran kita, tetapi juga situasi keuangan, serta kesehatan mental dan sosial kita secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan dan penurunan penurunan mental pada penderita penyakit Alzheimer yang diturunkan.
Organisasi Kesehatan Dunia menekankan manfaat anak-anak memiliki akses mudah terhadap pendidikan dasar dan menengah dan bagi orang dewasa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Studi serupa pada 2023 yang dilakukan oleh peraih Nobel Angus Deaton dan rekannya di Universitas Princeton Anne Case menunjukkan adanya hubungan positif antara pendidikan tinggi dan peningkatan harapan hidup.
Usia harapan hidup penduduk berusia 25 tahun ke atas yang memiliki gelar sarjana terus meningkat sejak tahun 1992. Sebaliknya, rata-rata harapan hidup mereka yang tidak memiliki gelar sarjana telah menurun sejak tahun 2010, dengan kesenjangan antara kedua kelompok tersebut semakin melebar selama pandemi COVID-19 pada 2020 dan 2021. .
Meskipun terdapat variasi substansial antar penelitian, penelitian kolaboratif ini merupakan upaya untuk mengukur secara kuantitatif dampak pendidikan terhadap angka kematian.
(Rahman Asmardika)