Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AI Patahkan Klaim Tentang Keunikan Sidik Jari Manusia

Hana Mufidah , Jurnalis-Rabu, 17 Januari 2024 |12:24 WIB
AI Patahkan Klaim Tentang Keunikan Sidik Jari Manusia
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Sidik jari adalah salah satu alat paling berharga, dan kunci bagi dunia forensik serta keamanan karena keunikan polanya.

Selama bertahun-tahun kita mengetahui setiap sidik jari tidak pernah memiliki pola yang sama, bahkan kembar identik sekalipun. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan menggunakan kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI) membantah klaim tersebut.

Meskipun keunikan sidik jari menjadikannya sangat penting dalam investigasi lokasi kejadian, ketidakmampuan untuk mencocokkan sidik jari dari jari yang berbeda dari orang yang sama – yang disebut sidik jari intra-orang – dapat menyebabkan masalah besar dalam menghubungkan bukti forensik.

Dilansir dari IFLScience, para peneliti dari Columbia University menyatakan mereka telah menciptakan model AI yang mampu mencocokkan sidik jari intra-orang dengan tingkat keakuratan sebesar 99,99 persen. Mereka mengklaim bahwa sidik jari dari orang yang sama tidaklah unik – kita hanya membandingkannya dengan cara yang salah.

Pola sidik jari terdiri dari tonjolan-tonjolan yang menonjol dan alur-alur tersembunyi pada bantalan jari. Saat ini, sidik jari dianalisis dengan membandingkan pola gesekan punggungan yang terbagi dalam tiga kategori – loop, whorls, dan arches. Seorang analis akan menggunakan karakteristik punggungan, yang dikenal sebagai minutiae, untuk mengidentifikasi dan membandingkan karakteristik sidik jari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement