Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jejak Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon Ekuador

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 Januari 2024 |19:23 WIB
Jejak Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon Ekuador
Sistem itu ditemukan di lembah Upano, Ekuador. (Foto: Stephen Rostain)
A
A
A

PARA peneliti telah menemukan jejak beberapa kota berusia 2.500 tahun di hutan hujan Amazon dengan bantuan teknologi pemindaian laser. Kota-kota kuno, yang memiliki jaringan lahan pertanian dan jalan yang kompleks ini merupakan penemuan yang tertua dan terbesar di wilayah tersebut.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Science pekan ini, system padat struktur pra-Hispanik itu terletak di Lembah Upano, Ekuador, di kaki timur pegunungan Andes. Penelitian selama lebih dari 20 tahun mendahului penemuan tersebut, namun baru setelah pemerintah Ekuador menggunakan lidar—teknologi penginderaan jarak jauh yang mensurvei lanskap menggunakan laser—pusat kota kuno baru terungkap.

“Saya telah menjelajahi situs tersebut berkali-kali, namun lidar memberi saya pemandangan lain dari daratan tersebut,” kata arkeolog Stéphen Rostain, penulis utama studi dan direktur penelitian di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS), kepada Live Science . “Saat berjalan kaki, ada pepohonan yang menghalangi, dan sulit untuk melihat apa yang sebenarnya tersembunyi di sana.”

Rostain mengetahui dari banyak ekspedisi daratnya bahwa pencitraan laser akan mengungkap struktur baru, namun dia belum memperkirakan skala hasilnya, lapor Amanda Heidt dari Science News. Mencakup sekira 300 kilometer persegi, gambar dari survei lidar mengungkapkan lanskap yang penuh dengan aktivitas manusia yang terorganisir: Ini mencakup lebih dari 6.000 platform tanah berbentuk persegi panjang, serta teras pertanian dan sistem drainase.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement