Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jejak Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon Ekuador

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 Januari 2024 |19:23 WIB
Jejak Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon Ekuador
Sistem itu ditemukan di lembah Upano, Ekuador. (Foto: Stephen Rostain)
A
A
A

Sebelumnya, para ilmuwan berasumsi bahwa orang Amerika Selatan kuno “hidup secara nomaden atau di pemukiman kecil di Amazon,” tulis BBC News, namun para peneliti memperkirakan kota-kota yang baru ditemukan ini dihuni oleh populasi “10.000 atau bahkan 100.000 orang”.

Dalam beberapa tahun terakhir, lidar telah menjadi alat penting untuk menemukan jejak kota-kota kuno Amazon. Penginderaan laser dari udara melewati kepadatan hutan—yang memperumit dan memperpanjang pemetaan melalui ekspedisi—untuk menghasilkan peta yang lebih akurat dalam waktu singkat. Seperti yang dikatakan Fisher kepada Brian Handwerk dari Smithsonian Magazine pada 2022, teknologi ini telah terbukti “transformatif bagi arkeologi.” Penelitian ini membantu mengungkap pemukiman pra-Hispanik di hutan Bolivia, Brasil, dan Belize.

Penemuan tersebut kini menjadi “contoh nyata dari meremehkan dua warisan Amazon: lingkungan hidup dan juga budaya, dan karena itu Pribumi,” tulis para peneliti dalam studi tersebut. “Kami percaya bahwa sangat penting untuk merevisi secara menyeluruh prasangka kita mengenai dunia Amazon.”

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement