Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Orang Terkaya di Industri Otomotif, Nomor 1 Sering Bikin Kontroversi

Redaksi , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |16:22 WIB
5 Orang Terkaya di Industri Otomotif, Nomor 1 Sering Bikin Kontroversi
A
A
A

2. Li Shufu, Geely Automobile Holdings, USD13,6 miliar (Rp192,1 triliun)

Li Shufu merupakan ketua Geely Automobile Holdings. Menjadi salah satu produsen mobil terbesar di Cina dan perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah. Melalui perusahaan induk pribadinya, Li telah melakukan ekspansi global sejak 2010 karena mengakuisisi merek mobil Swedia Volvo.

Baru-baru ini, mereka membeli saham di Daimler, pembuat truk AB Volvo, pembuat mobil sport Lotus dan mobil terbang start-up Terrafugia. Li memberi tahu Forbes Asia pada 2014 bahwa dia membuat mobil pertamanya dari pasir ketika masih kecil.

3. Susanne Klatten, BMW, USD24,9 miliar (Rp386 triliun)

Klatten adalah orang terkaya kedua di Jerman. Dia mendapat kekayaan dari ayahnya, industrialis Jerman Herbert Quandt, yang mengubah BMW dari produsen mobil biasa menjadi pabrikan mewah terbesar di dunia.

2. Stefan Quandt, BMW, USD26 miliar (Rp 403 triliun)

Memiliki 23,7% saham BMW, bertugas bersama saudaranya Susanne Klatten di Dewan Pengawas BMW, jabatan Quandt ialah wakil ketua. Lulus dari Universitas Teknik Karlsruhe, Quandt diketahui belajar ekonomi dan teknik.

1. Elon Musk, Tesla Motors dan SpaceX, USD251,3 miliar (Rp309 triliun)

Elon Musk bekerja untuk merevolusi transportasi baik di bumi maupun di luar angkasa. Tesla Motors yang didirikan pada tahun 2003, mampu membawa perubahan kendaraan listrik ke pasar global. SpaceX, perusahaan Musk's Rocket saat ini bernilai lebih dari Rp310 triliun.

Elon Musk dibesarkan di Afrika Selatan, kemudian bermigrasi ke Kanada pada usia 17 tahun. Ia tiba di Amerika Serikat sebagai mahasiswa pindahan di Universitas Pennsylvania. Sebagai pengusaha, Elon Musk tak pernah sepi dari kontroversi, termasuk dalam menangani perusahaanya.  (Syifaraudha Irma Nanda)

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement