MAWSON LAKES - Senjata laser yang sering dipopulerkan dalam film fiksi ilmiah seperti Star Wars akan segera direalisasikan oleh militer Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Live Science, Jumat (8/12/2023), senjata ini dinilai masih memiliki cahaya laser yang lemah. Beda dengan di film, cahaya pada senjata laser memang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Pasalnya cahaya berasal dari fiber optik mode tunggal yang menyalurkan satu gelombang cahaya panjang. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya meningkatkan kekuatan karena cahayanya terbatas.
Sedangkan jika menggunakan fiber optik multimode yang memancarkan beberapa mode cahaya, dapat meningkatkan daya cahaya inframerah yang dipancarkan antara 3-9 kali lipat dari fiber optik mode tunggal.
Akan tetapi teknologi ini menghasilkan sinar yang tidak terfokus. Sehingga ketika nanti ditembakkan, kekuatannya menghilang dengan cepat dalam jarak jauh.
Dalam makalah yang diterbitkan pada bulan November lalu di jurnal Nature Communications, para ilmuwan menemukan solusi untuk membatasi banyaknya cahaya yang tersebar dari fiber multimode.