JAKARTA – Kecelakaan beruntun masih kerap terjadi, terbaru adalah kecelakaan yang melibatkan empat sepeda motor dan dua truk, di Sragen, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Sumber masalah utama kecelakaan beruntun adalah pengemudi di belakang yang tidak menjaga jarak aman dengan mobil lain di depannya. Ketika melakukan pengereman mendadak, mobil di belakang tidak memiliki ruang cukup untuk melakukan pengereman yang akhirnya terjadi tabrakan.
BACA JUGA:
Padahal, kecelakaan beruntun bisa dapat dengan mudah dihindari apabila ada kesadaran tinggi dari para pengemudi mobil. Berikut cara mencegah kecelakaan beruntun seperti yang dibagikan Auto2000.
1. Jaga Jarak Aman
Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik. Harapannya, waktu 3 detik cukup untuk merespons situasi darurat seperti ketika lampu rem mobil di depan tiba-tiba menyala.
Jarak aman dengan kendaraan di depan juga harus ditambah ketika laju mobil semakin cepat.
2. Ikuti Aturan Kecepatan di Jalan
Mobil yang terlalu melaju pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil.
BACA JUGA:
Sedangkan mobil yang terlalu kencang berpotensi menabrak kendaraan lain di depan jika gagal dikendalikan. Melaju sesuai aturan dan kebutuhan, termasuk dalam memilih lajur jalan.
3. Jangan Menjadi Lane Hogger
Lajur kanan merupakan jalur yang disediakan hanya untuk mendahului. Segera kembali ke lajur tengah atau kiri kalau sudah mendahului kendaraan lain.