WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memamerkan senjata pemusnah massal terbaru mereka berbasis nuklir. Alat Ini diklaim akan lebih canggih dan 24 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Senjata terbaru milik AS itu adalah nuklir B61-13 yang sudah memasuki tahap produksi. Sebagaimana dilansir dari Metro pada Rabu (1/11/2023), B61-13 disebut dapat membunuh kota berpenduduk satu juta jiwa hampir seketika dengan radius ledakan 3,5 mil.
Dengan jangkauan 6.000 mil dan ledakan berkekuatan 360 kiloton, dampak radioaktif yang dihasilkan dari B61-13 ini akan jauh lebih dahsyat dibandingkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Untuk diketahui, bom yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1945 itu hanya berkekuatan 15 kiloton, dan itu mampu menewaskan hampir 200.000 orang.
Meskipun senjata baru AS ini belum ditandatangani oleh Kongres, namun diperkirakan mendapat dukungan dari Partai Republik. Pentagon sendiri juga sudah buka suara mengenai senjata B61-13.
“B61-13 akan memperkuat pencegahan terhadap musuh dan jaminan bagi sekutu dan mitra dengan memberikan pilihan tambahan kepada Presiden terhadap target militer tertentu yang lebih keras dan memiliki wilayah yang luas," kata Pentagon.
Bom nuklir baru B61-13 dirancang untuk dikirimkan oleh pembom siluman B-21 Raider berteknologi tinggi. Bom juga disebut dapat menghancurkan sasaran bawah tanah dengan akurasi lebih tinggi.
(Saliki Dwi Saputra )