BEIJING – China mengumumkan rencana meluncurkan teleskop baru untuk menjelajah jauh lebih dalam ke luar angkasa. Sementara mereka juga sedang menyiapkan kru berikutnya yang terdiri dari tiga orang untuk diluncurkan ke stasiun luar angkasa yang mengorbit.
Tiga kru yang akan melaksanakan misi baru tersebut adalah Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin. Mereka akan menggantikan kru yang telah berada di stasiun selama enam bulan. Tang adalah seorang veteran berpengalaman yang memimpin misi luar angkasa selama tiga bulan pada tahun 2021. Peluncuran dijadwalkan berlangsung pada Kamis pagi.
Seperti yang dilansir dalam APNews, Kamis (26/10/2023), Wakil direktur jenderal Badan Antariksa Berawak China, Lin Xiqiang, merilis pernyataan yang menyatakan bahwa stasiun antariksa Tiangong milik China akan meluncurkan teleskop, yang juga dikenal sebagai Xuntian, dan akan mengorbit bersama stasiun tersebut.
Dalam pernyataan tersebut mereka tidak menyebutkan jangka waktu pemasangan teleskop. Menurut lembaga penyiaran negara, CCTV, teleskop ini akan memungkinkan untuk memetakan dan mensurvei langit.
China telah lama meneliti pergerakan bintang dan planet selama ribuan tahun. Maka dari itu, mereka melakukan upaya besar untuk menjadi pelopor dalam eksplorasi ruang angkasa dan ilmu pengetahuan.
China telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengirim misi berawak ke bulan pada akhir dekade ini selain mengejar tujuan-tujuan terkait ruang angkasa lainnya. China telah membuat kemajuan luar biasa untuk menjadi kekuatan luar angkasa.
Meskipun program ini bersaing ketat dengan Amerika Serikat, program ini juga bertujuan untuk menarik dukungan dari negara-negara di Eropa, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan wilayah lainnya.
China membangun stasiun luar angkasa sendiri setelah dikeluarkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kekhawatiran AS atas kontrol program oleh Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer Partai Komunis yang berkuasa menjadi alasan pengeluaran China.