Hasilnya adalah mereka menemukan bahwa microbiome madu efektif menghambat pertumbuhan golden staph. Ini merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau bahkan kematian jika masuk ke dalam tubuh melalui luka.
Semut juga diketahui telah berevolusi sehingga madunya menghambat dua spesies jamur, Aspergillus dan Cryptococcus. Jamur ini pun dapat menyebabkan infeksi serius pada orang dengan sistem kekebalan yang rendah.
Sebagai informasi tambahan, semut honeypot sendiri merupakan hewan koloni yang salah satu kelompoknya merupakan semut pekerja yang dikenal sebagai 'rotunds'. Semut ini hidup dengan memakan nektar dan zat manis lainnya.
Ketika mereka memakan nektar, perut mereka akan menjadi transparan dan oranye hingga bisa membesar hingga seukuran anggur kecil. Makanan mereka ini lalu menjadi madu yang memiliki mekanisme pengobatan yang berbeda dengan madu lebah.
(Martin Bagya Kertiyasa)