Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penelitian Terbaru Sebut Madu dari Semut Ampuh Membunuh Bakteri dan Jamur

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |18:19 WIB
Penelitian Terbaru Sebut Madu dari Semut Ampuh Membunuh Bakteri dan Jamur
Semut Madu. (Foto: Factanimal)
A
A
A

SERANGGA merupakan salah satu hewan yang paling banyak ada di muka bumi ini. Salah satu serangga yang kerap kita lihat dimana-mana adalah semut. Semut pun terdiri dari berbagai spesies, dan memiliki keunikan masing-masing.

Salah satunya adalah semut madu yang berasal dari Australia. Semut ini memang bisa menghasilkan madu dengan banyak manfaat. Dalam temuan terbaru, madu dari semut ini bisa digunakan untuk antibiotik yang membunuh spesies bakteri dan jamur.

Semut yang dijuluki honeypot Australia atau denga nama ilmiah Camponotus inflatus ini ditemukan di daerah gurun di Australia Barat dan Wilayah Utara. Para peneliti berharap temuan bisa berkontribusi pada metode pengobatan masa depan.

“Saya telah lama terpesona oleh semut honeypot dan caranya yang luar biasa dalam memproduksi dan menyimpan madu,” kata Andrew Dong, penelitian dari University of Sydney, dikutip dari Science Focus.

"Mengingat penggunaan madu sebagai obat oleh masyarakat adat, saya bertanya-tanya apakah itu mungkin memiliki karakteristik antimikroba yang unik," lanjutnya.

Seperti yang dikatakan Andrew, madu semut ini telah dimanfaatkan warga setempat sebagai obat sejak ribuan tahun lalu. Madu semut biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan salep topikal untuk membantu mencegah infeksi.

Mengikuti jejak masyarakat adat, para ilmuwan membuat profil madu untuk mengetahui mikrobioma bakteri dan jamurnya. Mereka juga tak lupa mengkaji lebih lanjut komposisi mikroba baik yang terkandung di dalamnya.

Hasilnya adalah mereka menemukan bahwa microbiome madu efektif menghambat pertumbuhan golden staph. Ini merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau bahkan kematian jika masuk ke dalam tubuh melalui luka.

Semut juga diketahui telah berevolusi sehingga madunya menghambat dua spesies jamur, Aspergillus dan Cryptococcus. Jamur ini pun dapat menyebabkan infeksi serius pada orang dengan sistem kekebalan yang rendah.

Sebagai informasi tambahan, semut honeypot sendiri merupakan hewan koloni yang salah satu kelompoknya merupakan semut pekerja yang dikenal sebagai 'rotunds'. Semut ini hidup dengan memakan nektar dan zat manis lainnya.

Ketika mereka memakan nektar, perut mereka akan menjadi transparan dan oranye hingga bisa membesar hingga seukuran anggur kecil. Makanan mereka ini lalu menjadi madu yang memiliki mekanisme pengobatan yang berbeda dengan madu lebah.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement