INSTAGRAM akhirnya membuat fitur berlangganan atau Subscribe untuk para penggunannya. Dengan demikian, maka para konten kreator Instagram dapat memperoleh uang dari hasil konten mereka.
Fitur ini pun mirip dengan fitur yang dimiliki oleh OnlyFans. Ya, untuk menikmati konten dewasa yang dibagikan oleh creator di OnlyFans, kamu harus membayar sejumlah uang sesuai dengan harga paket berlangganan yang dibuat oleh si creator.
Konten tersebut nantinya bakal dibeli oleh para pengikut yang sudah berlangganan. Hanya saja, mengacu pada guidelines dari Instagram, maka Instagram tidak akan menjual foto atau video panas seperti OnlyFans dengan harga yang bervariasi.
Tapi, fitur Subscribe ini baru diluncurkan di Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol, dan Inggris Raya dalam beberapa minggu ke depan.
"Dengan fitur berlangganan Instagram, Anda dapat mengembangkan koneksi lebih dalam dengan pengikut Anda yang paling aktif dan menumbuhkan pendapatan bulanan dengan memberi pelanggan akses terhadap konten serta manfaat eksklusif, semuanya dalam platform yang sama tempat Anda berinteraksi dengan mereka," tulis Meta dalam sebuah unggahan dikutip dari Tech Crunch.
Sebelum Instagram, Meta memang sudah meluncurkan fitur Subscribe di platform media sosial Facebook pada 2020. Selain kedua media sosial besutan Meta itu, fitur serupa juga hadir di Tiktok dengan nama Series dan Twitter di mana para kreator di platform tersebut juga mematok harga bulanan terhadap konten eksklusifnya.
Fitur tersebut memungkinkan kreator konten untuk menawarkan akses berbayar terhadap konten eksklusif berupa unggahan, video siaran langsung, story, reels, highlight, dan konten lain kepada pengikutnya.
Para pelanggan atau subscribers akan mendapat tanda lencana khusus yang membedakannya dengan akun pengikut lain di kolom komentar atau kontak masuk kreator.