Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengembang Lokal Jadi Tantangan Pertumbuhan AI di Indonesia

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 23 Juni 2023 |10:11 WIB
Pengembang Lokal Jadi Tantangan Pertumbuhan AI di Indonesia
Pengembangan AI. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dalam mengembangkan AI, Shannedy mengakui tantangan terbesar adalah kurangnya pengembang lokal yang fokus pada bidang AI. "Mungkin butuh developer lokal yang akan berkontribusi untuk membantu mengembangkan AI pakai platform yang sudah ada atau bisa juga kembangkan AI yang baru yang lebih masuk ke pengguna lokal Indonesia," kata Shannedy.

Jika AI bisa dikembangkan di Indonesia oleh pengembang lokal, Hybird AI akan berdampak signifikan pada tranformasi industri dan dapat melakukan terobosan baru dengan data analitik yang mudah di akses di cloud.

Selain itu, dari sisi transformasi digital, produksi seperti di pabrik akan mengurangi intervensi manual dan kedepannya akan lebih berinteraksi dengan Hybrid AI sehingga produktivitas lebih baik. Data pribadi juga bisa lebih aman karena tidak langsung terhubung dengan cloud dan bisa mempercepat proses analitik.

Untuk mencetak pengembang AI lokal, Qualcomm memiliki fasilitas Uniform AI Stack di mana Qualcomm mempermudah pengembang lokal di Indonesia untuk melakukan desain yang berhubungan dengan AI dan bisa memfasilitasi platform yang ramah bagi pengguna dengan teknologi Qualcomm.

Sampai saat ini, Qualcomm telah berinvestasi di bidang teknologi sebesar USD80 miliar dan telah memiliki kurang lebih 140.000 paten aplikasi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement