Punya Tampang Sama, Ini Perbedaan MG Comet EV dan Wuling Air ev
JAKARTA – MG Motor India membuat kejutan dengan memperkenalkan model mobil listrik termurah, MG Comet EV. Kendaraan ramah lingkungan yang memiliki desain kompak itu sangat mirip dengan Wuling Air ev yang sudah beredar sejak tahun lalu di Indonesia.
Kemiripan dapat terlihat dari desain eksterior, yang membuat MG Comet EV dan Wuling Air ev seolah-olah nampak sama. Bahkan saat melihat bagian interiornya, membuat orang-orang berpikir bahwa ini hanya dibranding ulang.
Namun setelah dikulik lebih dalam, ternyata ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara kedua mobil listrik tersebut. Meski tidak terlalu mencolok, tapi ini menjadi pegangan merek tersebut untuk memastikan itu adalah mobil yang berbeda.
Perbedaan pertama adalah jarak tempuh. Apabila melihat laman resmi MG Motor India, di sana terlihat MG Comet EV hanya tersedia tipe Standard Range dengan baterai 17,3 kWh. Kapasitas baterai tersebut membuat mobil dapat berjalan sejauh 230 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Sementara Wuling Air ev punya dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Untuk Standard Range juga dibekali baterai yang sama, yaitu 17,3 kWh dengan jarak tempuh yang serupa.
Sedangkan untuk tipe Long Range, dibekali baterai berukuran lebih besar 26,7 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 300 km. Pengisian daya cepat juga sudah didukung, yang mana dapat mengisi hingga penuh hanya dalam 4 jam.
Perbedaan lainnya ada pada pusat hiburan kedua mobil listrik kompak tersebut. MG Comet EV lebih unggul dalam hal ini karena mereka menyematkan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto yang belum tersedia pada Wuling Air ev.
MG Comet EV juga mendapatkan teknologi pintar andalan pabrikannya, yakni i-SMART, termasuk fitur Digital Key. Ini membuat mobil lebih mudah dipantau melalui smartphone pemilik dan membuat mobil listrik ini terkesan lebih canggih.
