Studi juga menunjukkan bahwa menjaga kenaikan suhu tak lebih dari 2 derajat Celcius seperti yang disebutkan dalam perjanjian Paris pun hampir tidak bisa menghentikan lapisan Greenland mendekati titik kritisnya.
Dalam jangka panjang, para peneliti mengatakan 1.000 gigaton karbon yang naik ke atmosfer bisa berdampak pada kenaikan permukaan laut yang bisa mencapai 1,8 meter. Kemudian 2.500 gigaton emisi karbon bisa menaikkan 6,9 meter permukaan laut.
Mulai tahun 2003 hingga 2016, sekitar 225 gigaton es telah mencair dari Greenland setiap tahunnya. Faktanya, pencairan es di Greenland tersebut ternyata lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada kenaikan permukaan laut dan masalah lainnya. Semakin sedikit lapisan es, maka semakin sedikit juga sinar matahari yang dipantulkan kembali ke angkasa. Dengan begitu, kenaikan suhu akan semakin cepat.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)