Simak Cara Membeli Truk Bekas Kondisi Bagus, Jangan Sampai Menyesal!
JAKARTA – Kendaraan niaga menjadi investasi yang sangat penting dalam bisnis logistik atau pengantaran barang. Membeli truk kondisi bekas menjadi pilihan agar tidak mengeluarkan modal besar di awal membuka usaha.
Namun, calon pembeli truk bekas juga harus memperhatikan beberapa hal agar tidak menyesal di kemudian hari. Mengingat kendaraan niaga digunakan setiap hari dan digunakan untuk mengangkut barang, bahkan tak jarang melebihi kapasitas muatan.
Dikutip dari kanal YouTube CHANNEL 514, ada tips yang diberikan oleh showroom truk bekas, PT Hangtuah Perkasa Motor, dalam memilih kendaraan niaga dalam kondisi bagus.
1. Periksa Kondisi Fisik
Kevin sebagai pemilik PT Hangtuah Perkasa Motor mengatakan setiap unit yang datang ke showroom-nya tidak boleh dicuci. Cara ini dapat mempermudah melihat kodisi fisik truk, apakah dirawat dengan baik atau tidak oleh pemilik sebelumnya.
2. Cek Mesin
PT Hangtuah Perkasa Motor merupakan spesialis tahun tinggi, artinya mereka hanya menerima dan menjual truk-truk produksi tahun 2017 ke atas. Meski masih dibilang berusia muda, tapi Kevin sangat menyarankan untuk mengecek mesin.
Terutama pada bagian turbo, menurutnya komponen tersebut paling sering diganti oleh sebagian besar pemilik sebelumnya. Selain itu, pastikan juga keaslian power steering. Jika kedua komponen tersebut tidak diubah, maka yang lainnya dijamin masih orisinil.
Periksa juga fuel pump untuk memastikan apakah pemilik sebelumnya menggunakan Solar ketengan. Cara mengetahui cukup mudah, apabila saat distarter tidak langsung menyala, tandanya fuel pump kotor.
3. Perhatikan Kaki-kaki
Cara mudah untuk melihat kaki-kaki yang masih bagus adalah baut roda masih putih dan tidak ada luka dipermukaan baut. Selain itu, pastikan suspensi masih bermain dengan baik tidak bunyi ‘jedug’.
4. Bawa Montir Berpengalaman
Membawa montir berpengalaman sangat dianjurkan agar tidak tertipu oleh penjual karena sangat jarang yang mengerti mengenai mesin truk. Membawa montir pribadi, maka seluruh komponen akan dicek secara detail.
5. Periksa Surat-surat
Pastikan surat-surat kendaraan, seperti STNK dan BPKB sesuai dengan truk yang ingin dibeli. Pasalnya, ini akan sangat berpengaruh saat mengajukan KIR ke Dinas Perhubungan agar truk dapat beroperasi.
Apabila bermasalah, maka bisa dianggap sebagai penadah barang curian yang berujung pada sanksi pidana. Untuk itu, periksa kembali nomor rangka dan mesin pada STNK dan BPKB, serta faktur untuk memberi jaminan tambahan bahwa itu kendaraan legal.
(Citra Dara Vresti Trisna)
