Sejarah PO Bagong: Maju Berkat Seleksi Ketat Sopir Bus yang Masuk
JAKARTA - Sejarah perusahaan otobus (PO) Bagong menarik untuk diulas. Pasalnya, PO bus ini sangat familiar di kalangan pecinta bus di Pulau Jawa. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu PO Bagong membuka trayek lintas negara, yakni Kupang-Dili.
Seperti dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (16/2/2023), Bagong sendiri merupakan PO bus asal Malang, Jawa Timur yang melayani rute antar kota antar provinsi (AKAP). Bagong didirikan pada tahun 1998 oleh pria bernama Budi Susilo.
Sejarah PO Bagong dimulai pada tahun 1994. Namun, seiring waktu, pada tahun 1998 PO Bagong bulan hanya melayani trayek AKAP tapi juga mulai mengembangkan sayap untuk memenuhi kebutuhan transportasi di area pertambangan.
Itu sebabnya PO Bagong memberikan pelayanan khusus dalam usaha memenuhi kebutuhan dengan membuat bus 4x4 yang sangat cocok dioperasikan di medan tambang dengan mengutamakan segi keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.
Bisa dibilang PO Bagong adalah pionir pengguna bus medium berkapasitas 36 penumpang. Meski mengangkut banyak penumpang tapi bus ini tetap nyaman dan aman.
PO Bagong memberlakukan kebijakan yang unik dalam menyeleksi para drivernya. Mereka yang akan bekerja harus menjalani proses test kelayakan menjalankan unit dan juga cek laboratorium yang meliputi kesehatan calon pekerja. Hal inilah yang kemudian membuat PO ini maju pesat karena memastikan kualitas sopir.
Saat ini PO Bagong telah melayani rute Kupang-Atambua-Dili, Ibu Kota Negara Timur Leste. Armada yang digunakan melayani rute antar negara ini menggunakan bus medium kelas non-ekonomi.
PO Bagong juga terkenal berkat tarifnya yang murah. Penumpang hanya perlu membayar tiket sebesar Rp50 ribu per orang untuk kelas ekonomi dan patas.
