Penyebab Bandung Macet Parah: Jumlah Kendaraan Nyaris Sama dengan Populasi
BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung merilis data baru yang menjadi alasan kenapa tingkat kemacetan di kota tersebut semakin tinggi. Ternyata, ada 2,2 juta unit kendaraan yang berseliweran di Bandung sepanjang 2022.
Sekitar 1,7 juta dari total kendaraan itu adalah motor dan sisanya mobil. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bandung, kota tersebut memiliki 2,5 juta jiwa penduduk sepanjang tahun 2022.
“Jadi rasio penduduk dan kendaraan itu nyaris satu banding satu,” kata Khairul Rijal, Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung dikutip dari Antara, Senin (13/2/2023).
BACA JUGA:Tips Aman Mengendarai Motor saat Macet
Ilustrasi kemacetan. (Foto: Reuters)
BACA JUGA:5 PO Bus yang Menggunakan Armada Ultra High Decker, Apa Sih Kelebihannya?
Khairul menjelaskan, jumlah penduduk yang memiliki kendaraan akan terus bertumbuh seiring dengan pertambahan ruas jalan. Karena itu, Bandung berpotensi besar menjadi kota paling macet di masa depan.
Volume kendaraan terbesar di Kota Bandung, menurut Khairul Rijal, disumbang oleh kawasan Bandung Timur. Hal ini karena kawasan tersebut merupakan titik pemukiman terbesar.
Alasan lain, karena warga Bandung Timur hanya mengandalkan Jalan Soekarno Hatta menuju pusat Kota Bandung. Ada sekitar 29.000 kendaraan yang memenuhi persimpangan Kiaracondong-Soekarno Hatta setiap harinya di pukul 06.00-09.00 WIB.
