“Pilih sekarang dengan positif, tapi jangan khawatir, kami tidak ke mana-mana. Sosial Sejati itu spesial!” katanya, sambil membagikan tangkapan layar jajak pendapat Twitter Musk.
Trump memiliki perjanjian dengan Truth Social untuk menjaga postingannya tetap eksklusif di platform selama delapan jam sebelum dia dapat membagikannya di tempat lain, lapor Washington Post.
Ada pengecualian untuk kesepakatan yang mengatakan dia dapat membuat postingan tentang pesan politik, penggalangan dana atau upaya pemungutan suara, kata surat kabar itu.
Trump sendiri telah didepak dari Twitter setelah aksi pemberontakan yang terjadi di Capitol Place pada 6 Januari 2021 lalu. Dalam cuitan terakhirnya, ia menulis, "Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan pergi ke Pelantikan pada 20 Januari.”
Setelah itu Twitter yang kala itu masih dikendalikan oleh Jack Dorsey tidak bisa diakses lagi. Menurutnya ini dilakukan untuk kemaslahatan bersama. Membungkan hasutan Donald Trump dinilai sebuah langkah yang tepat.
(Ahmad Muhajir)