Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Hal yang Mungkin Dilakukan Elon Musk Setelah Kuasai Twitter

Tangguh Yudha , Jurnalis-Sabtu, 29 Oktober 2022 |11:05 WIB
7 Hal yang Mungkin Dilakukan Elon Musk Setelah Kuasai Twitter
7 hal yang mungkin dilakukan Elon Musk setelah kuasai Twitter (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Elon Musk resmi mengambil alih Twitter, setelah bersengketa selama berbulan-bulan, akhirnya dia menuntaskan akuisisi Twitter senilai $44 miliar atau sekitar Rp680 triliun.

Lantas apa yang akan dilakukan Musk setelah menguasai Twitter? Berikut ini adalah paparannya, seperti dirangkum dari The Guardian pada Sabtu (29/10/2022).

1. Mengatasi Masalah Kebebasan Berbicara

Salah satu masalah paling kontroversial seputar kesepakatan Twitter adalah kekhawatiran Musk seputar kebebasan berbicara. Dia bisa dibilang merupakan raja "kebebasan berbicara" yang kerap menyuarakan kampanye tersebut.

Dalam sebuah wawancara sebelum dia setuju untuk membeli bisnis tersebut, Musk mengemukakan kekhawatiran tentang hal itu. Ia pun mengatakan akan mengakuisisi Twitter karena dia ingin peradaban memiliki ruang diskusi yang sehat.

2. Mengembalikan Akun Donald Trump

Akibat wajar dari sikap kebebasan berbicara Musk adalah bahwa orang yang dilarang dari platform bisa mendapatkan kembali akun mereka. Salah satu akun yang diprediksi akan dihidupkan kembali adalah akun Donald Trump.

Untuk diketahui, Mantan presiden AS itu disebut berperan untuk mengerahkan massa di kerusuhan Capitol beberapa waktu lalu lewat Twitter. Akun Twitter Trump pun dibekukan tak lama setelahnya.

3. Memangkas Pengeluaran Perusahaan

Seperti diketahui bersama, Musk telah menghabiskan banyak uang untuk mengakuisisi media sosial berlogo burung tersebut. Dan menariknya, uang yang dikeluarkan bukan uang pribadinya melainkan didapat dari pinjaman kepada bank.

Untuk menutupi hutang teraebut, Musk diyakini bakal memangkas pengeluaran perusahaan seminimal mungkin. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 75%.

4. Meluncurkan 'Aplikas Segalanyai'

Musk mentweet ke lebih dari 100 juta pengikutnya pada 4 Oktober bahwa membeli Twitter adalah "percepatan untuk menciptakan X yang disebutnya sebagai 'aplikasi segalanya". Tapi sayang ia tidak memberikan lebih banyak detail.

Dalam pertemuan dengan staf Twitter pada bulan Juni, Musk mengatakan bahwa platform tersebut harus lebih seperti WeChat China, sebuah aplikasi yang memungkinkan pengiriman pesan instan, media sosial, dan pembayaran seluler.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement