Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 09 Agustus 2021 |11:35 WIB
IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Pelanggaran data (Foto: Bitlyft cyber security)
A
A
A

Pelanggaran dalam industri kesehatan adalah yang paling mahal sejauh ini, yaitu 9,23 juta dolar AS per insiden – meningkat 2 juta dolar AS dari tahun sebelumnya.

Lalu, kredensial yang disusupi menyebabkan terjadinya penyusupan data. Kredensial pengguna yang dicuri adalah akar penyebab pelanggaran yang paling umum dalam penelitian ini.

Pada saat yang sama, data pribadi pelanggan (seperti nama, email, kata sandi) adalah jenis informasi yang paling umum terekspos dalam pelanggaran data – dengan 44 persen pelanggaran melibatkan jenis data ini. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan efek spiral, dengan pelanggaran nama pengguna/kata sandi dapat memberi penyerang peluang untuk melakukan pelanggaran data tambahan di masa mendatang.

Terakhir adalah pendekatan modern mengurangi biaya. Adopsi AI, analitik keamanan, dan enkripsi adalah tiga faktor mitigasi teratas yang terbukti mengurangi biaya pelanggaran, menghemat biaya perusahaan antara 1,25-1,49 juta dolar AS dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan teknologi ini secara signifikan.

Untuk pelanggaran data berbasis cloud yang diteliti, organisasi yang telah mengimplementasikan pendekatan hybrid cloud menelan biaya pelanggaran data yang lebih rendah (3,61 juta dolar AS) dibandingkan mereka yang memiliki pendekatan public cloud (4,80 juta dolar AS) atau terutama private cloud (4,55 juta dolar AS).

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement