Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 09 Agustus 2021 |11:35 WIB
IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Pelanggaran data (Foto: Bitlyft cyber security)
A
A
A

IBM Security melalui hasil studi global yang menemukan bahwa pelanggaran data saat ini merugikan perusahaan yang disurvei rata-rata 4,24 juta dolar AS (sekitar Rp60,6 miliar) per insiden, biaya tertinggi dalam 17 tahun sejarah laporan studi ini dibuat.

"Biaya pelanggaran data yang lebih tinggi adalah biaya tambahan lain untuk bisnis setelah peralihan teknologi yang cepat selama pandemi," kata Wakil Presiden dan Manajer Umum IBM Security, Chris McCurdy, melalui keterangannya.

 IBM

"Sementara biaya pelanggaran data mencapai rekor tertinggi selama setahun terakhir, laporan tersebut juga menunjukkan tanda-tanda positif tentang dampak taktik keamanan modern, seperti AI, otomatisasi, dan adopsi pendekatan nol kepercayaan (zero trust), yang dapat membantu mengurangi biaya dari insiden ini lebih jauh," imbuhnya.

Seperti dilansir dari Antara, berdasarkan analisis mendalam tentang pelanggaran data dunia nyata yang dialami oleh lebih dari 500 organisasi, penelitian ini menunjukkan bahwa insiden keamanan menjadi lebih mahal dan sulit dikendalikan karena peralihan operasional yang drastis selama pandemi, dengan biaya yang meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement