Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 09 Agustus 2021 |11:35 WIB
IBM: Biaya Pelanggaran Data Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Pelanggaran data (Foto: Bitlyft cyber security)
A
A
A

Bisnis dipaksa untuk menyesuaikan pendekatan teknologi mereka secara cepat di tahun lalu, dengan begitu banyak perusahaan yang mendorong atau mengharuskan karyawan untuk bekerja dari rumah, dan 60 persen organisasi bergerak lebih jauh ke aktivitas berbasis cloud selama pandemi.

Temuan baru yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa keamanan mungkin kurang begitu cepat mengejar perubahan TI yang pesat ini, sehingga menghambat kemampuan organisasi untuk merespons pelanggaran data.

Laporan Biaya Pelanggaran Data tahunan, yang dilakukan oleh Ponemon Institute dan disponsori serta dianalisis oleh IBM Security, mengidentifikasi tren berikut di antara organisasi yang diteliti.

Pertama adalah dampak bekerja jarak jauh. Peralihan cepat ke operasi jarak jauh selama pandemi ini telah menyebabkan pelanggaran data yang lebih merugikan bagi perusahaan. Pelanggaran data rata-rata menelan biaya lebih dari 1 juta dolar AS ketika bekerja jarak jauh menjadi salah satu faktor dalam kejadian pelanggaran data, dibandingkan dengan organisasi yang tidak bekerja dari jarak jauh.

Selanjutnya, industri yang menghadapi perubahan operasional besar selama pandemi (layanan kesehatan, ritel, perhotelan, dan manufaktur/distribusi konsumen) juga mengalami peningkatan biaya pelanggaran data yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement