Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nomor Telepon, Data yang Paling Sering Bocor di Layanan Keuangan Digital

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 17 Juni 2021 |11:21 WIB
Nomor Telepon, Data yang Paling Sering Bocor di Layanan Keuangan Digital
Data bocor (Foto: PBS)
A
A
A

“Beberapa orang tidak sadar, saat mengganti HP lama dan menjualnya. Itu datanya bisa direcover. Itu bahaya sekali jadi harus hati-hati dan pastikan benar- benar sudah hilang datanya,” kata Tirta.

Kiat-kiat itu diharapkan dapat dijalankan oleh masyarakat agar penipuan atau penyalahgunaan data pribadi oleh oknum layanan keuangan digital ilegal dapat berkurang atau bahkan tidak lagi terjadi.

Sepanjang lima tahun terakhir, OJK telah menutup sebanyak 4.394 bentuk layanan keuangan digital yang ilegal mulai dari investasi ilegal, tekfin ilegal, hingga gadai ilegal. Tekfin ilegal merupakan kasus paling banyak dilaporkan dan ditangani OJK dengan total 3.193 kasus dalam 5 tahun terakhir.

Pengaduan tekfin ilegal termasuk karena penyalahgunaan data pelanggan paling banyak ditemukan di 2019 dengan jumlah 1.493 kasus disusul pada 2020 sebanyak 1.026 kasus.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement