Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Prancis Buat Pesawat Kargo Ramah Lingkungan Berbentuk Balon Udara

Farah Azka Gazali , Jurnalis-Senin, 07 September 2020 |13:31 WIB
Perusahaan Prancis Buat Pesawat Kargo Ramah Lingkungan Berbentuk Balon Udara
Pesawat kargo LCA60T berbentuk balon udara yang ramah lingkungan. (Foto: Flying Whales/Business Insider)
A
A
A

SALAH satu perusahaan asal Prancis, Flying Whales, mengembangkan pesawat kargo mirip balon udara. Pesawat bernama LCA60T itu memiliki sistem penerbangan VOTL (Vertical Take-off and Landing) yang tidak memerlukan infrastruktur tambahan untuk beroperasi.

LCA60T memiliki tampilan luar serupa dengan balon udara tradisional. Pesawat tersebut juga memiliki konsep ramah lingkungan dengan mengandalkan tenaga helium dan propulsi hybrid-elektrik untuk terbang.

Baca juga: NASA Perkenalkan Robot Penjelajah Planet yang Bisa Dibangun Sendiri 

"Kami memutuskan untuk melengkapi pesawat pertama dengan penggerak hibrida terlebih dahulu, karena kami pikir hari ini kami berada di dunia di mana kami tidak dapat membuat alat industri baru tanpa mempertimbangkan perlindungan lingkungan. Penggerak listrik hibrida bukanlah penghemat yang sempurna untuk lingkungan, tetapi ini langkah pertama yang baik," ucap Romain Schalck, manajer pemasaran Flying Whales, dikutip dari Business Insider, Senin (7/9/2020).

Berbeda dengan balon udara biasa, struktur balon LCA60T bersifat kaku dan tidak dapat dikempiskan. Sifat ini berasal dari model "teknologi selubung multilayer".

Model ini membuat balon udara terdiri dari beberapa lapisan tipis panel kain tekstil mirip perahu karet. Dengan itu balon akan lebih kukuh.

Baca juga: Lawan Peretas Game Fall Guys, Mediatonic Hadirkan Anti-Cheats 

LCA60T awal mulanya dirancang untuk mengangkat kayu gelondongan. Ia dilengkapi derek kendali bernama "loadmaster" yang dapat memuat dan melepas kargo seberat 66 ton dari udara. Sehingga pada dasarnya pesawat ini dapat menjamah wilayah lebih jauh tanpa merusak lingkungan.

Sayangnya sejauh ini LCA60T baru dirancang untuk melakukan perjalanan ringan atau pendek. Pesawat itu hanya dapat menempuh perjalanan sejauh 124 hingga 186 mil dalam sekali perjalanan. Adapun untuk kecepatan tempuh, pesawat dapat mengerahkan kecepatan hingga 62 mil per jam.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement