Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penjelasan Ilmiah Virus Bisa Mati dengan Sabun

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2020 |11:50 WIB
Ini Penjelasan Ilmiah Virus Bisa Mati dengan Sabun
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

Saat Anda batuk, atau terutama saat bersin, tetesan kecil dari saluran udara bisa terbang hingga 30 kaki. Tetesan kecil ini berakhir di permukaan dan mengering dengan cepat. Namun virusnya masih aktif.

Virus Corona SARS-CoV-2 diprediksi tetap aktif di permukaan selama berhari-hari. Namun virus bisa kurang stabil karena kelembaban, sinar matahari (sinar UV) dan panas (gerakan molekuler).

Kulit adalah permukaan yang ideal untuk virus. Tentu saja itu organik, dan protein serta asam lemak dalam sel-sel mati di permukaan berinteraksi dengan virus melalui ikatan hidrogen dan interaksi hidrofilik "mirip lemak".

Jadi ketika Anda menyentuh permukaan baja dengan partikel virus di atasnya, itu akan menempel pada kulit Anda dan karenanya dipindahkan ke tangan Anda. Tetapi Anda belum (belum) terinfeksi. Jika Anda menyentuh wajah Anda, virus dapat ditransfer.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement