Satelit Ungkap Kadar Sulfur Dioksida di China, Bukti Kremasi Massal?
WUHAN - The Sun melaporkan bahwa tingkat sulfur dioksida yang tinggi di Wuhan dan Chongqing yang dikarantina dapat menandakan kremasi massal. Temuan ini berdasarkan peta satelit dalam beberapa hari terakhir, yang mendeteksi tingkat SO2 yang mengkhawatirkan di sekitar Wuhan.
Dikutip dari Sindonews, foto satelit yang ditangkap pada akhir pekan menunjukkan tingkat sulfur dioksida (SO2) yang sangat tinggi di kota Wuhan. Kota Chongqing, yang juga di bawah karantina juga memiliki kadar sulfur dioksida tinggi.
Para ilmuwan percaya ini diproduksi ketika tubuh dikremasi tetapi juga ketika limbah medis dibakar. Beberapa pengguna media sosial yang telah memeriksa foto satelit itu yakin adalah pertanda pasti sejumlah besar mayat dibakar di pinggiran kota.
Berita berbahasa Mandarin, Initium mengatakan pihak berwenang China telah memerintahkan agar korban virus korona harus dikremasi dalam pemakaman sederhana dan melarang pertemuan publik besar-besaran.
Awal bulan ini diputuskan bahwa mayat-mayat harus “dikremasi dekat dan segera”.
(Ahmad Luthfi)
