Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Tulang Punggung Komunikasi, Bisnis Satelit di Indonesia Masih Kurang Dapat Perhatian

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2024 |17:47 WIB
Jadi Tulang Punggung Komunikasi, Bisnis Satelit di Indonesia Masih Kurang Dapat Perhatian
Foto: Dika/Okezone.
A
A
A

JAKARTA – Bisnis satelit merupakan salah satu bidang yang jarang mendapat perhatian dan dibicarakan publik di Indonesia. Padahal satelit merupakan salah satu tulang punggung komunikasi Tanah Air, terutama bagi daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Luasnya wilayah Indonesia membuat bisnis satelit memiliki potensi yang sangat besar, karena cakupan wilayah kepulauan yang harus terkoneksi komunikasi.

Saat ini, Indonesia menggunakan satelit Geostationery Orbit (GEO) dan Low Earth Orbit (LEO), yang melayani dari ketinggian yang berbeda. GEO yang berada di orbit yang lebih tinggi menawarkan kestabilan posisi yang unggul dengan kapasitas transponder yang besar yang ideal untuk melayani wilayah geografi Indonesia yang luas, sementara LEO menawarkan latensi rendah dengan kecepatan tinggi, namun kapasitas transpondernya terbatas.

Satelit-satelit LEO telah “booming” di Indonesia dalam 4 hingga 5 tahun terakhir, terutama untuk memenuhi kebutuhan broadband yang juga semakin tinggi. Namun, satelit LEO memiliki umur yang pendek, hanya sekira 5 tahun, serta butuh banyak satelit untuk mencakup banyak lokasi.

Berbicara di acara Diskusi IndoTelko Forum bertema "Menatap Masa Depan Bisnis Satelit GEO" di Jakarta, Ketua Bidang Infrastruktur Nasional MASTEL Sigit Puspito Wigati Jarot menyoroti soal kebutuhan infrastruktur satelit terutama untuk kebutuhan telekomunikasi.

Mengutip data Bryce Tech, sepanjang 2022 ekonomi angkasa global mencapai USD384 miliar, yang mana sebanyak USD281 miliar atau 73 persennya merupakan industri satelit. Angka ini terbagi atas industri layanan satelit sebesar USD113 miliar, ground equipment USD145 miliar, manufaktur satelit USD15,8 miliar, dan peluncuran USD7 miliar. 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement